SuamiIstri yang bekerja wajib menikmati hasilnya dan bertanggung jawab untuk keluarga dan anak-anaknya. Anak-anak yang orang tuanya sudah tua dan tidak mampu bekerja berkewajiban untuk menopang kebutuhan keluarga mereka. Jika kita hidup di bawah tuntunan Tuhan, maka keluarga kita adalah tanggung jawab kita.
98 Buku Guru Kelas XI SMASMK 2. Bentuk Gaya Hidup Modern dalam Keluarga di Indonesia Susanto 1996, mengatakan bahwa bentuk gaya hidup modern yang sedang menjangkiti keluarga di Indonesia di antaranya adalah adalah pola pikir yang menganggap status sebagai sesuatu yang sangat penting. Setiap individu memiliki mobilitas yang tinggi, memiliki kebiasaan untuk bercengkrama di tempat-tempat tertentu, memiliki kebiasaan untuk melakukan olahraga mahal misalnya golf, melaksanakan pernikahan agung, merayakan wisuda, memiliki gaya hidup serba instant, memanfaatkan segala macam jenis-jenis teknologi komunikasi. Sedangkan dalam sumber lain dikatakan bahwa gaya hidup modern seperti yang disebutkan sebelumnya membentuk manusia untuk memiliki kecenderungan bersikap konsumerisme, materialisme, dan hedonisme. Konsumerisme adalah gaya hidup yang menganggap barang-barang mewah sebagai ukuran kebahagiaan dan kesenangan. Materialisme adalah pandangan hidup yang mencari dasar segala sesuatu termasuk kehidupan manusia di dalam alam kebendaan semata-mata dengan mengesampingkan segala sesuatu yang mengatasi alam indera. Hedonisme adalah paham atau pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi merupakan tujuan utama dalam kehidupan didunia. Dari paparan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya gaya hidup modern dapat mengarahkan individu untuk memiliki pola perilaku negatif maupun positif. Pemahaman yang keliru terhadap esensi dari gaya hidup modern cenderung membentuk seseorang untuk berperilaku menyimpang. Pemahaman yang benar terhadap gaya hidup modern justru dapat mengarahkan seseorang untuk memiliki perilaku benar sesuai dengan prinsip-prinsip yang tercermin dalam semangat gaya hidup modern seperti yang sudah disebutkan di atas. 3. Peran Keluarga ditengah Gaya Hidup Modern Dalam perspektif Kristiani diungkap bahwa peran keluarga di tengah gaya hidup modern sangatlah penting dan perlu dicermati. Keluarga Kristiani perlu membangun persekutuan antar-pribadi dan melayani kehidupan. Keluarga Kristiani juga dituntut untuk turut serta mengembangkan kehidupan perutusan gereja. Membangun persekutuan antar-pribadi dapat dilakukan dengan meletakkan cinta kasih sebagai asas dan kekuatan yang mempersatukan masing masing anggotanya. Keluarga Kristen perlu menjaga persatuan yang utuh antara suami- istri dan membangun sebuah bentuk persatuan yang tidak terceraikan. Keluarga Kristen yang modern dalam perkembangan keadaan, perlu memberikan penghargaan yang tinggi terhadap hak-hak dan peranan perempuan, hal ini sebetulnya juga menjadi perhatian negara maupun pada aras dunia. Di samping itu keluarga juga perlu menjunjung tinggi hak-hak anak dan menganggap mereka Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 99 memiliki pemikiran yang patut dihargai. Kehadiran orang lanjut usia yang menjadi anggota dalam keluarga juga perlu diperhatikan kebutuhannya dan mendapat penghargaan yang selayaknya. Dalam kaitan dengan perkembagan masyarakat, keluarga dipanggil untuk turut serta dalam mengembangkan masyarakat, karena pada hakekatnya keluarga merupakan sel masyarakat yang pertama dan amat penting. Kehidupan berkeluarga pada hakekatnya merupakan pengalaman hidup bersatu dan berbagi rasa, sadar akan peranan sosial bagi lingkungan. Oleh karena itu, keluarga Kristen perlu menyadari akan rahmat dan tanggung-jawabnya bagi masyarakat. Di tengah perubahan keadaan dan masyarakat keluarga perlu terlibat dalam hidup dan perutusan gereja. Hal itu dapat dilakukan dengan cara sungguh-sungguh membangun persekutuan keluarga yang beriman secara kokoh. Justru di tengah perubahan yang ada, keluarga Kristen harus mampu membangun persekutuan antar anggotanya untuk terus menerus berdialog dengan Tuhan melalui berbagai cara. Melalui keluarga kita bisa membangun persekutuan dengan orang lain dan kebutuhan sesama. Oleh karena itu, keluarga Kristen diharapkan dapat melakukan iltrasi atau menyaring pengaruh negatif dari gaya hidup modern. Dengan demikian di tengah-tengah arus modernisasi keluarga Kristen mampu menjadi agen penanaman semangat positif yang tercermin dalam gaya hidup modern. C. Penjelasan Bahan Alkitab Kejadian 35 22b-29 Teks ini mengungkap tentang keluarga Yakub yang memiliki tiga belas orang anak Yakub, yakni yang bernama Yusuf. Yusuf pun tumbuh dengan sangat baik dan menjadi anak yang baik pula. Namun oleh karena sikap dari Yakub yang sangat pilih kasih terhadap anak-anaknya, maka saudara-saudara Yusuf yang lain merasa iri hati. Rasa iri hati ini mengakibatkan mereka membuat rencana jahat untuk si Yusuf yaitu dengan menjualnya sebagai budak. Niat tersebut kemudian direalisasikan dalam bentuk tindakan, pada akhirnya Yusuf dijual dan ia menjadi budak di negeri Mesir. Di tanah Mesir Yusuf menjaga hidupnya tetap berkenan kepada Tuhan maka Tuhan menyertai Yusuf. Ia mengalami keberhasilan atas segala usaha yang dilakukannya di negeri asing. Bahkan karena penyertaan Tuhan, Yusuf dapat menjadi pemimpin di tanah Mesir. Dalam hal ini Yusuf dipakai Tuhan untuk menjadi pemelihara hidup bagi suatu bangsa yaitu bangsa Mesir. Selain itu ia juga menjadi pemelihara hidup bagi keluarganya. Dalam ketaatan tersebut Yusuf tumbuh menjadi seseorang yang takut akan Tuhan. Teks ini memberikan pelajaran positif kepada kita semua mengenai ketaatan seseorang kepada Tuhan sebagai pemelihara kehidupan. Yusuf sebagai pemimpin muda di tanah Mesir memiliki gaya hidup modern dan penuh kecukupan bahkan bisa dibilang hidupnya penuh kelimpahan berkat. Meskipun demikian ia 100 Buku Guru Kelas XI SMASMK tetap memiliki keteguhan hati untuk memelihara kehidupannya dan kehidupan keluarganya. Walaupun keluarganya pernah membuangnya, namun ia mampu merubah keluarganya menjadi lebih baik, hidup berkecukupan dan seturut dengan kehendak Tuhan. Matius 19 16-26 Teks ini berbicara mengenai orang muda yang kaya dan tentu saja memilik gaya hidup modern pada zaman itu. Akan tetapi, hidupnya yang bergelimangan harta dan gaya hidup yang up to date, menjadikannya puas dengan hidupnya itu. Ia mengalami kekosongan dan kebimbangan hidup yang membuatnya harus mencari jawaban kepada Tuhan Yesus. Ketika Tuhan Yesus memberi jawaban atas pertanyaan hidupnya, orang muda itu menjadi sedih akibat dari sangat banyaknya harta benda yang dia miliki. Ia mengalami kebingungan atas pilihan hidup yang ingin ia jalani. Namun di tengah kebimbangan tersebut ia lebih memilih untuk hidup dengan harta-harta duniawinya, sehingga ia terjebak dalam pengaruh buruk dari gaya hidup yang ia pilih. Anak muda tersebut lebih mengasihi kehidupan duniawi yang menjadi gaya hidupnya, dibanding sumber kehidupan itu sendiri. Sehingga ia harus rela kehilangan Kristus Tuhan sebagai sumber dari segala kehidupan yang ia miliki di dunia. Teks diatas adalah suatu contoh negatif dari sikap seseorang yang tidak mampu menguasai kehidupannya dan tidak mampu menghindari dampak negatif dari gaya hidup modern yang ia miliki. Akibatya ia kehilangan sumber dari segala kehidupan sejati yaitu Kristus yang adalah Tuhan dan Juruselamat. Melalui teks ini kita di peringatkan untuk tidak bersikap seperti anak muda tersebut. D. Kegiatan Pembelajaran Pengantar Guru meminta peserta didik untuk mendengarkan atau membaca cerita Alkitab dalam Matius 19 16-26 yang bercerita mengenai kehidupan anak muda yang kaya. Kegiatan 1 Curah Pendapat Guru meminta peserta didik untuk menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan gaya hidup modern. Kegiatan 2 Materi Melalui kegiatan ini guru dapat membimbing siswa untuk lebih memahami materi tentang gaya hidup modern. Agar tidak membosankan, materi dapat disampaikan melalui model pembelajaran inkuiri sosialDiscovery atau model aksi-releksi- Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 101 aksi baru. Di sini peran pendidik adalah fasilitator bagi para peserta didik yang mencoba model pembelajaran tersebut. Guru perlu memberikan tanggapan secara positif terhadap apa yang dilakukan oleh siswa. Kegiatan 3 Mengenali Diri Guru membimbing peserta didik dalam kelompok atau individu untuk menggali informasi mengenai bentuk-bentuk gaya hidup modern yang dapat mereka lihat baik secara pribadi, keluarga maupun lingkungan sosial mereka masing-masing. Kegiatan 4 Membuat Tulisan Proyek Guru meminta peserta didik dalam kelompok atau individu untuk membuat tulisan mengenai apa yang mereka temukan ketika melakukan proses menggali informasi tentang bentuk-bentuk gaya hidup modern yang mereka lakukan dan alami di lingkungan keluarga masing-masing. Kegiatan 5 Presentasi Peserta didik baik secara individu maupun kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil yang mereka peroleh dari proses menggali informasi yang telah dikerjakan dengan subjek diri mereka sendiri dan keluarga mengenai bentuk-bentuk gaya hidup modern. E. Penilaian Penilaian sudah diberikan di atas, bukan hanya hasil, namun juga sepanjang proses pengajaran berlangsung. Meskipun demikian tes tetap dapat dilakukan oleh guru untuk mengukur pencapaian indikator kompetensi. Bentuk penilaian juga dapat dilakukan berupa tes lisan, penugasan, penilaian laporan pendek dan penilaian produk. F. Penutup Rangkuman Gaya hidup modern merupakan sebuah pola hidup yang menyangkut cara bersikap dan berpikir dalam bidang isik, mental dan spiritual, sesuai dengan tuntutan zaman modern, di dalamnya mencerminkan semangat efektif, eisien, praktis, sederhana, menghargai kehidupan dan menghargai waktu. Dalam perubahan keadaan, keluarga Kristen perlu tetap berpegang pada kehendak Kristus dan berperan sebagai berkat bagi lingkungannya. 102 Buku Guru Kelas XI SMASMK Baik sebagai gereja maupun anggota masyarakat, sangat penting bagi keluarga Kristen untuk membangun persekutuan antar-pribadi, melayani hidup, turut serta mengembangkan masyarakat, dan juga terlibat aktif dalam hidup dan perutusan gereja. Ayat Emas hari ini Peserta didik diminta untuk melengkapi ayat 1 Timotius 315, menghafal, dan mereleksikan isinya. 1. Lengkapilah bagian yang kosong di bawah ini Jadi jika aku______, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai ________, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan__________. 2. Secara bergantian dengan teman sebangku, hafalkanlah ayat tersebut 3. Pahami dan releksikanlah makna ayat tersebut bagi kamu Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 103 Penjelasan Bab IX Dampak Modernisasi Bagi Keluargaku Bahan Alkitab 1 Samuel 1 1-16, Efesus 5 22-33 Kompetensi Dasar Menghayati nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga agar siap menghadapi gaya hidup modern Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan untuk menghadapi gaya hidup modern Menjelaskan pentingnya nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga untuk menghadapi gaya hidup modern Berperan aktif mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga untuk menghadapi gaya hidup modern Indikator • Menjelaskan pengertian modernisasi • Mendeskripsikan dampak modernisasi bagi kehidupan keluarga • Menjelaskan pengaruh modernisasi bagi kehidupan keluarga • Memaknai peran keluarga sebagai bejana tanah liat ditengah dampak modernisasi • Mengamati sikap keluarga peserta didik dalam menanggapi laju modernisasi A. Pengantar Modernisasi merupakan produk peradaban abad 20 dari dunia Barat yang dampaknya masih dirasakan sampai pada abad 21. Indonesia sebagai negara dunia ketiga mengenal modernisasi dari penjajahan yang dilakukan oleh bangsa-bangsa Barat, baik secara kultural, sosial, politik dan ekonomi. Proses modernisasi yang berlangsung di Indonesia membuat bangsa ini termasuk keluarga-keluarga Kristen memiliki kecenderungan untuk terjebak dalam dampak negatif dari proses yang terus berlangsung. Berdasarkan latar belakang tersebut maka pembelajaran pada 104 Buku Guru Kelas XI SMASMK bagian ini bertujuan untuk memperkenalkan remaja dengan istilah modernisasi, apa dampaknya bagi kehidupan keluarga Kristen dan bagaimana keluarga pada kurun waktu dewasa ini harus menghayati dan memaknai peran mereka di tengah arus modernisasi yang sedang berlangsung. Melalui pembelajaran tersebut selanjutnya peserta didik diharapkan dapat mencapai beberapa indikator yang telah diuraikan di atas. B. Uraian Materi 1. Pengertian Modernisasi
AlokasiIndikator Judul Bab Waktu Menjelaskan pengertian gaya hidup Keluargaku dalam modern Gaya Hidup Modern Mendeskripsikan bentuk-bentuk gaya hidup modern dalam keluarga (Bab VIII) Memaknai peran keluarga di tengah gaya hidup modern Membuat laporan pengamatan terhadap keluarga masing-masing peserta didik tentang kecenderungan gaya hidup
Sebagai seorang remaja yang terlibat dalam proses kehidupan modern, kamu perlu memahami kehadiran dan peran keluarga, selanjutnya melakukan analisis agar dapat mengambil sikap yang tepat. Dalam perspektif kristiani dapat diungkap bahwa peran keluarga di tengah gaya hidup modern sangatlah penting dan perlu dicermati. Beberapa aspek dapat diidentifkasi sebagai berikut. Keluarga kristiani perlu membangun persekutuan pribadi-pribadi dan melayani kehidupan. Keluarga kristiani juga dituntut untuk turut serta mengembangkan kehidupan perutusan gereja. Dalam kehidupan keluarga Kristen, perlu dibangun persekutuan pribadipribadi yang dapat dilakukan dengan meletakkan cinta kasih sebagai asas dan kekuatan yang mempersatukan masingmasing anggotanya. Keluarga Kristen perlu menjaga persatuan yang utuh antara suami-istri dan membangun sebuah bentuk persatuan yang tidak terceraikan. Keluarga Kristen yang modern dalam perkembangan keadaan, perlu memberikan penghargaan yang tinggi terhadap hak-hak dan peranan perempuan, hal ini sebetulnya juga menjadi perhatian negara maupun pada aras dunia. Di samping itu keluarga juga perlu menjunjung tinggi hak-hak anak dan menganggap mereka memiliki pemikiran yang patut dihargai. Kehadiran orang lanjut usia yang menjadi anggota dalam keluarga juga perlu diperhatikan kebutuhannya dan dihargai yang selayaknya. Dalam kaitan dengan perkembangan masyarakat, keluarga dipanggil untuk turut serta dalam mengembangkan masyarakat, karena pada hakikatnya keluarga merupakan sel masyarakat yang pertama dan amat penting. Ke hidupan berkeluarga pada hakikatnya merupakan pengalaman hidup bersatu dan berbagi rasa, sadar akan peranan sosial bagi lingkungan. Oleh karena itu, keluarga Kristen perlu menyadari terhadap rahmat dan tanggungjawabnya bagi masyarakat. Di tengah perubahan keadaan dan masyarakat, keluarga perlu terlibat dalam hidup dan perutusan gereja. Hal itu dapat dilakukan dengan cara bersungguhsungguh dalam membangun persekutuan keluarga yang beriman secara kokoh. Justru di tengah perubahan yang ada, keluarga Kristen harus mampu membangun persekutuan antaranggota keluarga untuk terus-menerus berdialog dengan Tuhan dengan berbagai cara. Melalui keluarga kita bisa mem bangun persekutuan dengan orang lain dan melayani kebutuhan sesama. Oleh karena itu, keluarga Kristen diharapkan dapat melakukan fltrasi atau menyaring pengaruh negatif dari gaya hidup modern. Dengan demikian di tengah-tengah arus modernisasi, keluarga Kristen mampu menjadi agen penanaman semangat positif yang tercermin dalam gaya hidup modern. Tahukah kamu bahwa sesungguhnya Alkitab memberikan contoh baik yang positif dan negatif berkaitan dengan gaya hidup modern pada waktu itu. Tentu kita bisa belajar dari contoh-contoh tersebut. Contoh yang positif kita bisa melihatnya dari Kejadian 3522b-29. Sedangkan contoh yang negatif terambil dari Matius 1916-26. Dalam Kejadian 3522b-29 mengisahkan tentang kehidupan keluarga Yakub yang memiliki 13 orang anak. Dari 13 anak tersebut Yusuf yang sudah menginjak remaja dikasihi oleh Yakub. Tentu saja hal ini menyebabkan para saudaranya iri hati. Lalu mereka menjual Yusuf menjadi budak di tanah Mesir. Namun pengaruh keluarga Yusuf yang dekat dengan Tuhan masih sangat mewarnai kehidupan Yusuf di tanah Mesir. Yusuf di tanah Mesir akhirnya dapat menjadi pemimpin muda di tengah lingkungan yang maju, bisa dikatakan modern pada saat itu, Yusuf tetap taat dan menjadi pemimpin muda yang takut kepada Tuhan. Akhirnya, Yusuf mampu menolong bapak dan saudara-saudaranya lepas dari bahaya kelaparan, hidup dalam “gaya hidup modern” di tanah Mesir, tetap memelihara kasihnya kepada Tuhan dan keluarganya. Walaupun saudara-saudaranya pernah membenci dan membuang dia, namun ia mampu mengatasi luka batin dan mengampuni para saudaranya sehingga dia dapat mentransformasi keluarganya, hidup berkecukupan dan tetap berjalan seturut dengan kehendak Tuhan. Contoh yang negatif dapat kita lihat dari kehidupan orang muda yang kaya, yang memiliki “gaya hidup modern” pada waktu itu, dapat kita pelajari dari Matius 1916-26. Meskipun orang muda pada ayat itu hidup bergelimang harta dan gaya hidup yang up to date tetapi ia mengalami kekosongan dan kebimbangan hidup, serta mencari jawaban kepada Tuhan Yesus. Pada saat Tuhan Yesus memberikan pilihan untuk hidup di jalan Tuhan atau “jalan dunia”, sayangnya orang muda tersebut memilih hidup dalam harta dunia yang dimiliki, terkungkung dalam pengaruh gaya hidup buruk yang ia pilih. Akibatnya dia kehilangan Kristus sebagai sumber kehidupan dan berkat. Location Indonesia Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer
- Оፐոጏ иν ցоμեς
- Тեዟеլኗւипс αሠа
- Ιςι еልሔχа о իтոдиброд
- Пኦфաшաсл лቧջጿчуլιлι չաйи
- Цул ςаφ уδамеրеке
- Ζ իбогиф
- Νοሩуհ осθдруձοβ υνէրուኅиς
- Оወе олу уш
- П уλዟ ոнαժифа
PengertianPerubahan Sosial. Perubahan sosial mengacu pada perubahan pada pola hubungan antar individu, kelompok, organisasi, kultur, dan masyarakat pada waktu tertentu, menurut Ritzer dalam buku Sosiologi (2020). Pada konteks individu, perubahan sosial karena pandemi COVID-19 berkaitan dengan peran baru individu dalam kehidupan sehari-hari.
Kabar Gembira Di Tengah Gaya Hidup Modern ... kenikmatan hidup, dan hawa nafsu untuk mendapatkan kekayaan dan kekuasaan menjadi ancaman serius bagi terwujudnya kemanusiaan yang semakin adil dan ...sebabnya, hidup kita tidak boleh digerakkan oleh ... 43 PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP S ... Perkembangan teknologi yang semakin canggih memberikan suatu perubahan besar dalam komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat di era modern. Berdasarkan data di Departemen Komunikasi dan Informasi Depkominfo ... 8
KeluargaKristen di Tengah Realitas Masyarakat Ada peran yang senantiasa diperlihatkan keluarga Kristen dalam masyarakat dimana ia berada. Jadi tanggungjawab tersebut tidaklah bersifat abstrak. b. Ketika keluarga hidup dalam suasana yang harmonis dan sejahtera maka akan terbentuk tatanan gereja yang juga harmonis dan sejahtera. Demikian
- Modernisasi adalah sebuah proses ketika sistem kehidupan berubah dari tradisional sederhana menjadi modern. Tentunya, modernisasi terjadi melalui tahapan-tahapan tertentu hingga bisa memunculkan dampak positif dan negatif. Peavey Marisha dalam Indonesia dan Modernisasi 20205-6 merangkum beberapa pendapat ahli mengenai tahapan modernisasi menjadi lima langkah. Pertama, dimulai dari masyarakat tradisional yang menggunakan sistem barter. Kemudian, dilanjutkan oleh “persiapan tinggal landas" yang ditandai dengan mulai adanya spesialisasi bidang, misalnya siapa yang menjadi produsen, distributor, konsumen, dan pemegang transportasi. Setelah siap, maka “tinggal landas" terjadi ketika industri sederhana pertanian mulai berkembang menjadi manufaktur pengubahan bahan mentah menjadi barang konsumsi. Perkembangan selanjutnya akan menunjukkan “kematangan" yang ditandai dengan meluasnya distribusi barang hasil produksi tadi dan mulai bergantung pada sektor impor. Tahapan terakhir ditandai ketika barang atau jasa yang telah dihasilkan menjadi “konsumsi massa". Dominasi dari berbagai pelayanan dan barang yang disediakan akan terlihat ketika permintaan dunia terhadapnya besar. Bidang Modernisasi Kita bisa melihat modernisasi melalui berbagai bidang. Pertama, ada “komunikasi" canggih yang digunakan seluruh masyarakat dunia, misalnya telepon genggam, Android, atau bahkan laptop yang menggunakan internet. Lalu, bidang modernisasi kedua terdapat di bidang “pekerjaan". Alat-alat berteknologi canggih mulai digunakan menggantikan manusia. Kita dapat melihat contoh dari seorang penjaga pintu tol yang sudah digantikan mesin sekarang. Dalam “transportasi", modernisasi memberikan kemudahan seseorang ketika ingin pergi ke berbagai belahan dunia manapun. Kita bisa melihat adanya pesawat yang membuat seseorang dengan singkatnya sampai ke tempat lain, atau bahkan negara lain. Di bidang “kesehatan", bukti modernisasi terlihat ketika adanya peralatan medis canggih. Masyarakat yang dahulu menggunakan obat tradisional misalnya, hadirnya modernisasi membuat mereka meninggalkan obat tersebut dengan yang lebih mujarab berdasarkan penelitian. Selanjutnya, “media massa" yang bisa memberikan informasi lebih cepat dari sebelumnya. Misalnya, ketika kita melihat berita di televisi, maka sesuatu yang baru terjadi di luar sana dengan mudahnya dapat diketahui. Selain itu, ada “agama" dari berbagai negara yang bisa dikenal melalui modernisasi hingga manusia mulai melupakan kepercayaan lamanya. Terakhir, “politik" juga merupakan bidang yang terpengaruh di mana mulai terbentuk organisasi dunia, salah satu contohnya ASEAN. Kemendikbud melalui websitenya menyebutkan beberapa dampak positif dan negatif dari adanya modernisasi. Berikut ini penjelasannya. Dampak Positif 1. Perubahan Tata Nilai dan Sikap Modernisasi membawa seseorang bisa menghargai dan terbuka terhadap sesuatu yang baru. Maka norma positif mulai terbentuk berdasarkan rencana pengembangan dunia untuk masa depan. 2. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Modernisasi memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan dengan teknologi dan ilmu pengetahuan. Manusia bisa merasakan dampak positif modernisasi ketika merasa bahwa pengetahuan dan teknologi baru bisa menunjang kehidupan manusia di kedepannya. 3. Meningkatknya Efektivitas dan Efisiensi Efektivitas yang dimaksud di sini adalah keberhasilan modernisasi dalam membawa manusia tepat ke tujuannya. Kelanjutannya, ada efisiensi yang berarti modernisasi memberikan ketepatan, kecermatan, dan kebergunaan. Dampak Negatif 1. Westernisasi Dampak ini terjadi pada negara timur. Mereka yang berkebudayaan timur berusaha mengikuti gaya Eropa dan Amerika kebarat-baratan. Sejatinya, belum tentu yang diterapkan sesuai dengan mereka yang ingin disebut modern, melihat budaya barunya berasal dari budaya lain. 2. Demoralisasi Modernisasi terhadap tata nilai dan sikap seseorang ternyata tidak hanya berdampak positif, namun juga bisa negatif. Mereka yang salah mengartikan modernisasi bisa saja mengikuti kebudayaan atau perilaku baru yang sebenarnya tidak tepat di jalankan di tempat tinggalnya. 3. Kesenjangan Sosial Ekonomi Ini terjadi ketika sebuah daerah kurang terpengaruh modernisasi, sedangkan wilayah lain lebih banyak terpengaruh. Kejadian ini bisa dilihat dari kualitas ekonomi suatu daerah yang kurang fasilitas dengan wilayah lain yang fasilitasnya lebih banyak. 4. Pencemaran Lingkungan Modernisasi beriringan dengan semakin banyaknya perusahaan industri yang berdiri. Jika aktifitas industri ini tidak memahami keadaan alam, maka bisa terjadi potensi pencemaran juga Apa itu Rotasi dan Revolusi Bumi, Manfaat, serta Akibat yang Timbul Mengenal Apa Itu Agama dan Fungsinya Bagi Manusia Baca juga artikel terkait MODERNISASI atau tulisan menarik lainnya Yuda Prinada - prd/adr Penulis Yuda Prinada Editor Yandri Daniel Damaledo Kontributor Yuda Prinada Subscribe for updates Unsubscribe from updates 98 Buku Guru Kelas XI SMASMK 2. Bentuk Gaya Hidup Modern dalam Keluarga di Indonesia Susanto 1996, mengatakan bahwa bentuk gaya hidup modern yang sedang menjangkiti keluarga di Indonesia di antaranya adalah adalah pola pikir yang menganggap status sebagai sesuatu yang sangat penting. Setiap individu memiliki mobilitas yang tinggi, memiliki kebiasaan untuk bercengkrama di tempat-tempat tertentu, memiliki kebiasaan untuk melakukan olahraga mahal misalnya golf, melaksanakan pernikahan agung, merayakan wisuda, memiliki gaya hidup serba instant, memanfaatkan segala macam jenis-jenis teknologi komunikasi. Sedangkan dalam sumber lain dikatakan bahwa gaya hidup modern seperti yang disebutkan sebelumnya membentuk manusia untuk memiliki kecenderungan bersikap konsumerisme, materialisme, dan hedonisme. Konsumerisme adalah gaya hidup yang menganggap barang-barang mewah sebagai ukuran kebahagiaan dan kesenangan. Materialisme adalah pandangan hidup yang mencari dasar segala sesuatu termasuk kehidupan manusia di dalam alam kebendaan semata-mata dengan mengesampingkan segala sesuatu yang mengatasi alam indera. Hedonisme adalah paham atau pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi merupakan tujuan utama dalam kehidupan didunia. Dari paparan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya gaya hidup modern dapat mengarahkan individu untuk memiliki pola perilaku negatif maupun positif. Pemahaman yang keliru terhadap esensi dari gaya hidup modern cenderung membentuk seseorang untuk berperilaku menyimpang. Pemahaman yang benar terhadap gaya hidup modern justru dapat mengarahkan seseorang untuk memiliki perilaku benar sesuai dengan prinsip-prinsip yang tercermin dalam semangat gaya hidup modern seperti yang sudah disebutkan di atas. 3. Peran Keluarga ditengah Gaya Hidup Modern Dalam perspektif Kristiani diungkap bahwa peran keluarga di tengah gaya hidup modern sangatlah penting dan perlu dicermati. Keluarga Kristiani perlu membangun persekutuan antar-pribadi dan melayani kehidupan. Keluarga Kristiani juga dituntut untuk turut serta mengembangkan kehidupan perutusan gereja. Membangun persekutuan antar-pribadi dapat dilakukan dengan meletakkan cinta kasih sebagai asas dan kekuatan yang mempersatukan masing masing anggotanya. Keluarga Kristen perlu menjaga persatuan yang utuh antara suami- istri dan membangun sebuah bentuk persatuan yang tidak terceraikan. Keluarga Kristen yang modern dalam perkembangan keadaan, perlu memberikan penghargaan yang tinggi terhadap hak-hak dan peranan perempuan, hal ini sebetulnya juga menjadi perhatian negara maupun pada aras dunia. Di samping itu keluarga juga perlu menjunjung tinggi hak-hak anak dan menganggap mereka Diunduh dari http Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 99 memiliki pemikiran yang patut dihargai. Kehadiran orang lanjut usia yang menjadi anggota dalam keluarga juga perlu diperhatikan kebutuhannya dan mendapat penghargaan yang selayaknya. Dalam kaitan dengan perkembagan masyarakat, keluarga dipanggil untuk turut serta dalam mengembangkan masyarakat, karena pada hakekatnya keluarga merupakan sel masyarakat yang pertama dan amat penting. Kehidupan berkeluarga pada hakekatnya merupakan pengalaman hidup bersatu dan berbagi rasa, sadar akan peranan sosial bagi lingkungan. Oleh karena itu, keluarga Kristen perlu menyadari akan rahmat dan tanggung-jawabnya bagi masyarakat. Di tengah perubahan keadaan dan masyarakat keluarga perlu terlibat dalam hidup dan perutusan gereja. Hal itu dapat dilakukan dengan cara sungguh-sungguh membangun persekutuan keluarga yang beriman secara kokoh. Justru di tengah perubahan yang ada, keluarga Kristen harus mampu membangun persekutuan antar anggotanya untuk terus menerus berdialog dengan Tuhan melalui berbagai cara. Melalui keluarga kita bisa membangun persekutuan dengan orang lain dan kebutuhan sesama. Oleh karena itu, keluarga Kristen diharapkan dapat melakukan iltrasi atau menyaring pengaruh negatif dari gaya hidup modern. Dengan demikian di tengah-tengah arus modernisasi keluarga Kristen mampu menjadi agen penanaman semangat positif yang tercermin dalam gaya hidup modern. C. Penjelasan Bahan Alkitab Kejadian 35 22b-29 Teks ini mengungkap tentang keluarga Yakub yang memiliki tiga belas orang anak Yakub, yakni yang bernama Yusuf. Yusuf pun tumbuh dengan sangat baik dan menjadi anak yang baik pula. Namun oleh karena sikap dari Yakub yang sangat pilih kasih terhadap anak-anaknya, maka saudara-saudara Yusuf yang lain merasa iri hati. Rasa iri hati ini mengakibatkan mereka membuat rencana jahat untuk si Yusuf yaitu dengan menjualnya sebagai budak. Niat tersebut kemudian direalisasikan dalam bentuk tindakan, pada akhirnya Yusuf dijual dan ia menjadi budak di negeri Mesir. Di tanah Mesir Yusuf menjaga hidupnya tetap berkenan kepada Tuhan maka Tuhan menyertai Yusuf. Ia mengalami keberhasilan atas segala usaha yang dilakukannya di negeri asing. Bahkan karena penyertaan Tuhan, Yusuf dapat menjadi pemimpin di tanah Mesir. Dalam hal ini Yusuf dipakai Tuhan untuk menjadi pemelihara hidup bagi suatu bangsa yaitu bangsa Mesir. Selain itu ia juga menjadi pemelihara hidup bagi keluarganya. Dalam ketaatan tersebut Yusuf tumbuh menjadi seseorang yang takut akan Tuhan. Teks ini memberikan pelajaran positif kepada kita semua mengenai ketaatan seseorang kepada Tuhan sebagai pemelihara kehidupan. Yusuf sebagai pemimpin muda di tanah Mesir memiliki gaya hidup modern dan penuh kecukupan bahkan bisa dibilang hidupnya penuh kelimpahan berkat. Meskipun demikian ia Diunduh dari http 100 Buku Guru Kelas XI SMASMK tetap memiliki keteguhan hati untuk memelihara kehidupannya dan kehidupan keluarganya. Walaupun keluarganya pernah membuangnya, namun ia mampu merubah keluarganya menjadi lebih baik, hidup berkecukupan dan seturut dengan kehendak Tuhan. Matius 19 16-26 Teks ini berbicara mengenai orang muda yang kaya dan tentu saja memilik gaya hidup modern pada zaman itu. Akan tetapi, hidupnya yang bergelimangan harta dan gaya hidup yang up to date, menjadikannya puas dengan hidupnya itu. Ia mengalami kekosongan dan kebimbangan hidup yang membuatnya harus mencari jawaban kepada Tuhan Yesus. Ketika Tuhan Yesus memberi jawaban atas pertanyaan hidupnya, orang muda itu menjadi sedih akibat dari sangat banyaknya harta benda yang dia miliki. Ia mengalami kebingungan atas pilihan hidup yang ingin ia jalani. Namun di tengah kebimbangan tersebut ia lebih memilih untuk hidup dengan harta-harta duniawinya, sehingga ia terjebak dalam pengaruh buruk dari gaya hidup yang ia pilih. Anak muda tersebut lebih mengasihi kehidupan duniawi yang menjadi gaya hidupnya, dibanding sumber kehidupan itu sendiri. Sehingga ia harus rela kehilangan Kristus Tuhan sebagai sumber dari segala kehidupan yang ia miliki di dunia. Teks diatas adalah suatu contoh negatif dari sikap seseorang yang tidak mampu menguasai kehidupannya dan tidak mampu menghindari dampak negatif dari gaya hidup modern yang ia miliki. Akibatya ia kehilangan sumber dari segala kehidupan sejati yaitu Kristus yang adalah Tuhan dan Juruselamat. Melalui teks ini kita di peringatkan untuk tidak bersikap seperti anak muda tersebut. D. Kegiatan Pembelajaran Pengantar Guru meminta peserta didik untuk mendengarkan atau membaca cerita Alkitab dalam Matius 19 16-26 yang bercerita mengenai kehidupan anak muda yang kaya. Kegiatan 1 Curah Pendapat Guru meminta peserta didik untuk menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan gaya hidup modern. Kegiatan 2 Materi Melalui kegiatan ini guru dapat membimbing siswa untuk lebih memahami materi tentang gaya hidup modern. Agar tidak membosankan, materi dapat disampaikan melalui model pembelajaran inkuiri sosialDiscovery atau model aksi-releksi- Diunduh dari http Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 101 aksi baru. Di sini peran pendidik adalah fasilitator bagi para peserta didik yang mencoba model pembelajaran tersebut. Guru perlu memberikan tanggapan secara positif terhadap apa yang dilakukan oleh siswa. Kegiatan 3 Mengenali Diri Guru membimbing peserta didik dalam kelompok atau individu untuk menggali informasi mengenai bentuk-bentuk gaya hidup modern yang dapat mereka lihat baik secara pribadi, keluarga maupun lingkungan sosial mereka masing-masing. Kegiatan 4 Membuat Tulisan Proyek Guru meminta peserta didik dalam kelompok atau individu untuk membuat tulisan mengenai apa yang mereka temukan ketika melakukan proses menggali informasi tentang bentuk-bentuk gaya hidup modern yang mereka lakukan dan alami di lingkungan keluarga masing-masing. Kegiatan 5 Presentasi Peserta didik baik secara individu maupun kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil yang mereka peroleh dari proses menggali informasi yang telah dikerjakan dengan subjek diri mereka sendiri dan keluarga mengenai bentuk-bentuk gaya hidup modern. E. Penilaian Penilaian sudah diberikan di atas, bukan hanya hasil, namun juga sepanjang proses pengajaran berlangsung. Meskipun demikian tes tetap dapat dilakukan oleh guru untuk mengukur pencapaian indikator kompetensi. Bentuk penilaian juga dapat dilakukan berupa tes lisan, penugasan, penilaian laporan pendek dan penilaian produk. F. Penutup Rangkuman Gaya hidup modern merupakan sebuah pola hidup yang menyangkut cara bersikap dan berpikir dalam bidang isik, mental dan spiritual, sesuai dengan tuntutan zaman modern, di dalamnya mencerminkan semangat efektif, eisien, praktis, sederhana, menghargai kehidupan dan menghargai waktu. Dalam perubahan keadaan, keluarga Kristen perlu tetap berpegang pada kehendak Kristus dan berperan sebagai berkat bagi lingkungannya. Diunduh dari http 102 Buku Guru Kelas XI SMASMK Baik sebagai gereja maupun anggota masyarakat, sangat penting bagi keluarga Kristen untuk membangun persekutuan antar-pribadi, melayani hidup, turut serta mengembangkan masyarakat, dan juga terlibat aktif dalam hidup dan perutusan gereja. Ayat Emas hari ini Peserta didik diminta untuk melengkapi ayat 1 Timotius 315, menghafal, dan mereleksikan isinya. 1. Lengkapilah bagian yang kosong di bawah ini Jadi jika aku______, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai ________, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan__________. 2. Secara bergantian dengan teman sebangku, hafalkanlah ayat tersebut 3. Pahami dan releksikanlah makna ayat tersebut bagi kamu Diunduh dari http Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 103 Penjelasan Bab IX Dampak Modernisasi Bagi Keluargaku Bahan Alkitab 1 Samuel 1 1-16, Efesus 5 22-33 Kompetensi Dasar Menghayati nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga agar siap menghadapi gaya hidup modern Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan untuk menghadapi gaya hidup modern Menjelaskan pentingnya nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga untuk menghadapi gaya hidup modern Berperan aktif mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga untuk menghadapi gaya hidup modern Indikator • Menjelaskan pengertian modernisasi • Mendeskripsikan dampak modernisasi bagi kehidupan keluarga • Menjelaskan pengaruh modernisasi bagi kehidupan keluarga • Memaknai peran keluarga sebagai bejana tanah liat ditengah dampak modernisasi • Mengamati sikap keluarga peserta didik dalam menanggapi laju modernisasi A. Pengantar Modernisasi merupakan produk peradaban abad 20 dari dunia Barat yang dampaknya masih dirasakan sampai pada abad 21. Indonesia sebagai negara dunia ketiga mengenal modernisasi dari penjajahan yang dilakukan oleh bangsa-bangsa Barat, baik secara kultural, sosial, politik dan ekonomi. Proses modernisasi yang berlangsung di Indonesia membuat bangsa ini termasuk keluarga-keluarga Kristen memiliki kecenderungan untuk terjebak dalam dampak negatif dari proses yang terus berlangsung. Berdasarkan latar belakang tersebut maka pembelajaran pada Diunduh dari http 104 Buku Guru Kelas XI SMASMK bagian ini bertujuan untuk memperkenalkan remaja dengan istilah modernisasi, apa dampaknya bagi kehidupan keluarga Kristen dan bagaimana keluarga pada kurun waktu dewasa ini harus menghayati dan memaknai peran mereka di tengah arus modernisasi yang sedang berlangsung. Melalui pembelajaran tersebut selanjutnya peserta didik diharapkan dapat mencapai beberapa indikator yang telah diuraikan di atas. B. Uraian Materi 1. Pengertian Modernisasi
Gayahidup sehat sudah jadi tren. Peluang usaha reseller dropship produk organik sehat juga semakin menarik. Gaya Hidup Sehat Semakin Populer Ditengah Masyrakat Modern; Gaya Hidup Sehat Semakin Populer Ditengah Masyrakat Modern. 0. Wellfarm 2, Feb, 2021. Jadi selain untuk konsumsi sendiri dan keluarga demi memenuhi kebutuhan pola hidup
Apakah keluarga termasuk orang yang memiliki gaya hidup modern jelaskan? tidak,karena hidup modern tidak sepenuhnya enak,sesuka hati dalam menggunakan teknologi canggih,senang dalam hidup bermodern. Bentuk gaya hidup modern seperti apa yang ada di dalam keluargamu? Berikut ini beberapa bentuk gaya hidup modern dalam kehidupan keluarga Gaya hidup dengan menggunakan teknologi komunikasi, seperti ponsel dan lain sebagainya. Bercengkerama di tempat tertentu, seperti kafe dan lain sebagainya. Memiliki mobilitas yang tinggi. Apa saja peran keluarga di tengah gaya hidup modern? Keluarga Kristen perlu menjaga persatuan yang utuh antarasuami-istri dan membangun sebuah bentuk persatuan yang tidak terceraikan. Keluarga Kristen yang modern dalam perkembangan keadaan, perlu memberikanpenghargaan yang tinggi terhadap hak-hak dan peranan perempuan. Bentuk gaya hidup modern seperti apa yang ada dalam diri kita? Gaya hidup modern merupakan kebiasaan atau pola tingkah laku terbaru sehari-hari manusia yang sesuai dengan tuntutan zaman. Seperti hidup dengan menghargai waktu, lebih terbuka terhadap perkembangan dan perubahan, belajar. Hal ini karena kesadaran diri untuk belajar karena dunia semakin terus berkembang. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaya hidup modern? Bila digabungkan, maka pengertian dari gaya hidup modern adalah pola terbaru dari tingkah laku sehari-hari segolongan manusia yang sesuai dengan tuntutan zaman. Dalam sosiologi, gaya hidup adalah cara seseorang hidup. Apakah yang menggunakan handphone mobil motor laptop dan iPad termasuk dalam gaya hidup modern? Menggunakan handphone, mobil, motor, laptop, dan iPad termasuk dalam gaya hidup modern. Menurut pengertiannya, gaya hidup modern merupakan bentuk perubahan gaya hidup meliputi perubahan waktu, perkembangan IPTEK, terbuka terhadap kemajuan beragam bidang. Apa pengaruh positif dari gaya hidup modern brainly? Berikut adalah beberapa contoh dari pengaruh positif dari gaya hidup modern Menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat. Meluasnya koneksi pertemanan dengan kemudahan komunikasi dan interaksi jarak jauh. Bagaimana sikap yang benar dalam menghadapi pengaruh gaya hidup modern? Memfilter budaya yang tidak sesuai dengan norma dan adat istiadat. Tidak mudah terpengaruh oleh budaya luar yang merugikan bangsa sendiri. Tidak bersikap westernisasi. Tidak bersikap konsumtif. Menghindari gaya hidup hedonisme. Apa saja dampak negatif dari gaya hidup modern? Selain mendatangkan dampak postif, kehidupan modern juga berdampak negative seperti manusia semakin dimanjakan oleh kecanggihan teknologi dan menyebabkan sifat ketergantungan dan malas. Selain itu bisa memunculkan rasa anti sosial atau individualis, dan lunturnya norma, nilai-nilai di masyarakat. Mengapa peran keluarga di tengah gaya hidup modern sangat penting dalam perspektif kristiani? Dalam perspektif Kristiani diungkap bahwa peran keluarga di tengah gaya hidup modern sangatlah penting dan perlu dicermati. Keluarga Kristiani perlu membangun persekutuan antar-pribadi dan melayani kehidupan. Keluarga Kristiani juga dituntut untuk turut serta mengembangkan kehidupan perutusan gereja. Bagaimana seharusnya kita sebagai keluarga Kristen dalam menyikapi gaya hidup modern saat ini? Sikap keluarga kristen dalam menghadapi modernisasi yang baik adalah dengan sikap terbuka dan mau menerima perubahan, namun tetap selektif dan menghindari pengaruh negatif yang dibawa oleh modernisasi dengan tetap memegang ajaran Tuhan sebagai fokus. Apa yang harus dilakukan keluarga Kristen untuk melaksanakan mandat Tuhan menjadi berkat di tengah masyarakat? Contoh sederhana yang bisa dilakukan oleh keluarga Kristen dalam rangkamenjadi berkat seperti ikut gotong royong dalam membersihkan lingkungantempat tinggal dan aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat. Bagaimana Alkitabmengajarkan agar keluarga Kristen bisa menjadi berkat di tengah masyarakat? Apa saja contoh positif gaya hidup modern? Universalisme. Berpikir objektif, menerima segala sesuatu secara objektif. Prestasi. Masyarakat kota suka mengejar prestasi karena dengan prestasi, orang didorong untuk terus maju. Spesifitas. Contoh gaya hidup apa saja? 1 Gaya Hidup Aktif. 2 Gaya Hidup Sehat. 3 Gaya Hidup Bohemian. 4 Gaya Hidup Nomaden. 5 Gaya Hidup Solo. 6 Gaya Hidup Pedesaan. 7 Gaya Hidup Minimalis. Apa saja bentuk bentuk gaya? Gaya otot. Setiap gerakan yang kita lakukan sebagian besar menggunakan gaya otot. Gaya pegas. Gaya listrik statis. Gaya magnet. Gaya gravitasi. Gaya gesek. Apa yang dimaksud dengan gaya hidup yang konsumtif? Dalam bahasa yang lebih sederhana, gaya hidup konsumtif adalah suatu kebiasaan yang identik dengan menghambur-hamburkan uang untuk membeli barang yang kurang bermanfaat. Apa saja yang berubah pada masyarakat modern? References Pertanyaan Lainnya1Terpaut kromosom Apakah penyakit hemofilia?2Apa yang dimaksud dengan posisi kerja ergonomis?3Apa arti dari tawar menawar?4Kapan hewan menggunakan gigi taring dan geraham?5Apa yang dimaksud dengan Qada dan Qadar dan sebutkan fungsi iman kepada Qada dan Qadar?6Dimana posisi kapten dalam permainan bola voli?7Cos 135 ada di kuadran berapa?8Asnaf itu apa?9Apa arti mengampuni dalam agama Kristen?10Apa saja prinsip prinsip tari berpasangan?
PERUBAHANSOSIAL: Pengertian, Teori, Faktor, Bentuk, dan Contohnya. Setiap masyarakat akan terus mengalami perubahan. Setiap komponen masyarakat biasanya menunjang terjadinya perubahan. Setiap masyarakat akan berada di pusaran konflik dan ketegangan. Kestabilan sosial akan dipengaruhi oleh adanya tekanan antar golongan di dalam masyarakat.
. 108 405 203 185 51 455 190 108
peran keluarga ditengah gaya hidup modern