Dilansirdari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, peran pelajar dalam mengisi kemerdekaan dapat diwujudkan dengan: Menjadi perwakilan sekolah, daerah, atau negara dalam lomba dan olimpiade. Perjuangan pelajar sebagai generasi muda bukan diwujudkan dalam mengangkat senjata dan berperang melawan penjajah.
Soal7th-9th gradeIlmu Pengetahuan SosialSiswaSolusi dari Guru QANDAQanda teacher - NOVRIZ1IE5A. melakukan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuanMasih ada yang tidak dimengerti?Coba bertanya ke Guru QANDA.
PeranSerta dalam Sistem Politik. Jika kita melihat peran serta atau partisipasi politik yang berkaitan dengan sistem politik, maka ada dua hal yang tidak dapat kita abaikan begitu saja, yaitu masalah sosialisasi politik dan kebudayaan politik. Sosialisasi politik dan kebudayaan politik merupakan kunci untuk memahami sistem politik.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pelajar adalah sebutan kepada orang yang sedang menjalani proses pendidikan dan pembelajaran. Dalam interaksi sosial, pelajar merupakan lapisan yang istimewa. Hal ini dikarenakan fungsi startegis pelajar yaitu penyampai kebenaran, agen perubahan dan sebagai generasi penerus masa depan. Pelajar merupakan kalangan terdidik yang menjadi tumpuan serta harapan masyarakat dimasa yang akan datang. Baca juga Pentingnya Peran Pelajar dalam Perubahan Politik Ketatanegaraan IndonesiaNamun, meskipun demikian pelajar tidak boleh sedikitpun merasa ekslusif apalagi memiliki jarak dengan lapisan masyarakat. Pelajar harus bisa menyentuh lapisan masyarakat yang paling bawah, sebagai bentuk tanggungjawabnya atas segala pengetahuan dan ilmu yang dimilikinya. Dalam hal ini, pelajar bertanggung jawab untuk memanifestasikan pengetahuannya terhadap segala permasalahan yang terjadi di masyarakat. Proses pembelajaran dan pendidikan yang diterima oleh pelajar akan menghasilkan kemajuan berfikir. Keseriusan dalam menggali keilmuan serta keikhlasan dalam mengaplikasikannya di masyarakat merupakan dua hal utama yang harus dilakukan oleh pelajar. Dari sinilah peran pelajar terhadap masyarakat dapat dilakukan. Sebagai lapisan yang terdidik, pelajar seharusnya memberikan dampak baik terhadap masyarakat berupa perubahan disegala lini kehidupan. Perubahan yang dilakukan dapat meliputi kemajuan ekonomi, politik, sosial dan budaya, spiritual, kesehatan dan yang paling penting adalah kemajuan juga Peran Pelajar dalam Menghadapi GlobalisasiPelajar yang telah selesai masa pendidikannya memegang fungsi untuk menjadi penerus roda kehidupan bangsa. Pelajar tidak boleh lari dari realitas sebagai pemegang kontrol moral dan kontrol sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Semakin tinggi keilmuan seorang pelajar, semakin besar tanggung jawabnya di masyarakat. Tanggung jawab tersebut meliputi kemampuan untuk memperbaiki kebobrokan moral dan akhlak masyarakat, mendorong masyarakat untuk memiliki pola berfikir yang lebih maju, serta meninggalkan cara-cara lama yang dapat menghambat kemajuan nalar dan cara berfikir ilmiah. Dalam konteks yang lebih besar, para pelajar bertanggung jawab di masa depan untuk menjaga eksistensi bangsa, meningkatkan kemajuan peradaban, membawa bangsa dan negaranya bersaing di kancah internasional tanpa melupakan nilai-nilai budaya, moril dan spiritual. Dalam usaha untuk mewujudkan peran-peran besar tersebut, setiap pelajar dituntut untuk memiliki kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan sebagai cahaya perubahan. Semangat untuk menjiwai secara sungguh-sungguh segala proses pembelajaran harus ditanamkan dalam diri setiap pelajar. Baca juga Peran Pelajar dalam Mencegah Penyebaran Virus Covid-19Selanjutnya, dengan berbekal keilmuan, pelajar harus jeli melihat gejala sosial yang ada dan menempatkan analisa-analisa nya secara akurat terhadap pokok utama permasalahan masyarakat, sehingga dapat menghasilkan suatu inovasi gagasan yang menjawab persoalan masyarakat. Kesimpulannya, setiap pelajar harus bisa mengaktualisasikan diri dan pengetahuannya sebagai bentuk penghibahan diri kepada ibu kandungnya, yaitu masyarakat. “Pelajar yang tidak mampu membawa perubahan adalah pelajar yang menghianati ilmu pengetahuan”. Lihat Pendidikan Selengkapnya
Salahsatu bentuk peran serta pelajar dalam menyelenggarakan pemerintahan yang berWawasan April 28, Salah satu bentuk peran serta pelajar dalam menyelenggarakan pemerintahan yang berWawasan Nusantara yang paling tepat adalah mengoptimalkan potensi diri. Titik Q terletak pada rusuk HG dengan perbandingan HQ : QG = 3 : 2
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. SDG's merupakan tujuan pembangunan berkelanjutan dunia dimana didalamnya terdapat salah satu tujuan di bidang pendidikan yaitu menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas pada tahun 2030. Pendidikan merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam suatu negara, karena pendidikan dapat mencetak generasi-generasi bangsa yang cerdas dan berbudaya. Banyak sekali masalah di bidang pendidikan yang harus diselesaikan oleh pemerintah, salah satunya yaitu pemerataan dan akses pendidikan. Masih banyak masyarakat Indonesia yang belum dapat mengenyam dunia pendidikan yang seharusnya, padahal pendidikan termasuk ke dalam hak asasi manusia yang harus didapatkan. Tulisan ini berisi serangkaian upaya yang dilakukan pemerintah untuk menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Selain peran pemerintah, keterlibatan mahasiswa sebagai agen perubahan amat diperlukan dalam berakhirnya era MDG's yang merupakan kependekan dari Millenium Development Goal, kita memasuki era baru, yaitu era Sustainable Development Goals atau disebut juga sebagai SDG's. Sustainable Development Goals ini disahkan oleh 193 perwakilan negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa pada tahun 2015 dengan 17 tujuan dan 169 capaian yang terukur dengan tenggat waktu 15 tahun. Hal ini untuk memastikan bahwa pada tahun 2030 semua orang di dunia dapat menikmati perdamaian dan kemakmuran. Salah satu tujuan dari agenda lanjutan pembangunan dunia dari MDG's ini adalah memastikan pendidikan inklusif yang berkualitas. Yang dimaksud dengan pendidikan inklusif yaitu sistem pendidikan yang dijalankan agar warga negara dapat memperoleh pendidikan di sekolah terdekat, tidak ada pengkhususan kelas yang dimana setiap warga negara usia sekolah belajar bersama sama dengan warga seumurannya di kelas. Selain itu, pendidikan inklusif juga dapat diartikan sebagai pembelajaran yang dilakukan secara aksesibilitas yang mendukung kepada semua warga negara tanpa terkecuali kaum difabel. Sebagaimana proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan cita-cita bangsa yang termaktub dalam UUD 1945 pada alinea ke 4. Adanya cita-cita nasional ini terdapat imbas bahwa cita-cita tersebut harus dapat tercapai agar tidak menjadi sebuah wacana nasional yang membuat negara kita dipandang sebelah mata oleh negara lain. Dan dalam meraih cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa, hanya dapat terwujud melalui jalan pendidikan. Pendidikan merupakan sesuatu yang inheren dalam pembentukan masyarakat dan generasi yang cerdas serta berbudaya. Generasi muda yang menjadi penerus bangsa dan agen perubahan harus dibina dan ditempa melalui pendidikan. Adanya serangan globalisasi yang melanda dewasa ini, membutuhkan pendidikan untuk melindungi warga negara dari berbagai pengaruh buruk yang ditimbulkan oleh globalisasi. Dengan kata lain pendidikan adalah hal yang harus diberikan kepada setiap lapisan masyarakat, tidak memandang miskin atau kaya, di desa maupun di kota. Menurut UUD 1945 pasal 31 ayat 1, mendapatkan pendidikan merupakan hak setiap warga negara indonesia. Oleh karena itu jika terdapat warga negara yang tidak memperoleh pendidikan, maka dapat diartikan bahwa hal tersebut termasuk dalam pengingkaran HAM. Akan tetapi pada kenyataannya, pendidikan di indonesia belum sepenuhnya dialokasikan bagi seluruh masyarakat, tidak sedikit generasi penerus bangsa yang tidak dapat mengenyam pendidikan sebagaimana mestinya. Hal ini disebabkan tidak adanya instansi pendidikan dan tenaga pengajar di daerah tersebut, sedangkan sebagian kecil lainnya telah tersedia instansi pendidikan dan tenaga pengajar, namun hanya dalam jumlah yang terbatas. Akibatnya kualitas pendidikan yang diterima masyarakat belum sesuai dengan target SDG' ini dibuat menggunakan pendekatan kualitatif, atau dengan kata lain pengumpulan data berupa analisis dari studi literatur beberapa jurnal, makalah, dan artikel yang membahas mengenai berbagai masalah pendidikan di Indonesia, seperti sistem zonasi, permasalahan kulitas pendidikan, dan pendidikan gratis. Memperoleh pendidikan merupakan hak seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah harus lebih memperhatikan pemerataan pendidikan yang ada di Indonesia. Seperti yang telah diketahui bahwa pada tahun 2015 dibentuklah SDG's yang merupakan tujuan pembangunan berkelanjutan untuk menyejahterakan masyarakat dunia termasuk Indonesia. Diantara tujuan SDG's yang telah disepakati, terdapat satu tujuan untuk menciptakan pendidikan yang inklusif, setara, juga mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang. Pendidikan merupakan suatu yang harus diperhatikan demi perkembangan pembangunan, sebab dasar dari pembangunan yang strategis adalah pendidikan. Hal ini disebabkan karena salah satu tujuan bangsa adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Berjalannya sebuah pendidikan di Indonesia merupakan merupakan salah satu tanggung jawab pemerintah, dalam hal ini pemerintah wajib memfasilitasi pendidikan di Indonesia. Banyak hal yang harus diselesaikan dalam bidang pendidikan, hal ini dikarenakan banyaknya masalah masalah pendidikan yang sedang dialami oleh bangsa benang kusut yang tidak diketahui ujungnya dan harus diurai satu demi satu dengan penuh ketekunan, permasalahan pendidikan di Indonesia tentunya membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk mencapai yarget SDG's. Salah satu permasalahan pendidikan Indonesia yaitu mengenai pemerataan pendidikan dan perluasan akses pendidikan. Menurut Riant Nugroho 2008, permasalahan pemerataan pendidikan merupakan hasil turunan dari masalah pemerataan pembangunan nasional. Tidak sedikit masyarakat di Negara Indonesia yang belum mendapatkan pendidikan, terutama bagi anak anak yang berada di daerah-daerah terpencil dan terpelosok yang sulit diakses. Oleh karena itu perlu adanya usaha pemerintah untuk mendirikan sebuah instansi pendidikan yang berkualitas di daerah-daerah terpencil, agar seluruh warga negara dapat terpenuhi haknya untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
1 peran serta pelajar dalam pemerintahan dapat diwujudkan dengan cara - 2546416 daffahfz daffahfz 24.04.2015 PPKn Sekolah Menengah Pertama terjawab 1. peran serta pelajar dalam pemerintahan dapat diwujudkan dengan cara a. ikut serta dalam kegiatan pemilu b. ikut penelitian untuk mengembangkan IPTEK c. mengkritik kebijakan pemerintah
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Mahasiswa merupakan kata yang tak asing didengar oleh masyarakat baik kalangan atas ataupun kalangan bawah. Mahasiswa yang berkesempatan dalam menimba pendidikan yang lebih tinggi daripada masyarakat biasa. Mahasiswa kaum masyarakat yang unik dengan segudang keintelektualan dan sikap kritis di dalam setiap pemikirannya. Mahasiswa merupakan kaum pemuda-pemudi pewaris peradaban. Secara khusus mahasiswa memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Agent of change, social control dan iron stock, itulah peran secara khusus mahasiswa untuk masyarakat selain peran lainnya dalam akademik. Mahasiswa yang telah menggoreskan sebuah catatan kebanggaan dilembar sejarah manusia dari awal pertama kalinya yaitu pada kurun waktu 1910-an hingga 1930-an yang terfokus pada pemikiran-pemikiran yang meletakkan dasar ideologi Nasionalisme tepatnya pada generasi Soekarno-Hatta. Namun hal yang paling meningkatkan kaum intelektual ini adalah pada era 1960-an yaitu peran mahasiswa dalam ideologi yang melahirkan angkatan 1966 dengan membentuk identitasnya sebagai social politik. Pada tahun 1966, tepatnya saat pemerintahan bung Karno labil, karena situasi politik yang memanas, mahasiswalah yang tampil ke depan memberikan semangat Tritura yang akhirnya melahirkan orde baru. Namun seiring dengan mulai munculnya penyimpangan-penyimpana yang dilakukan oleh orde baru, mahasiswa lah yang memelopori perubahan yag kemudian melahirkan jaman juga pada sejarah perjuangan bangsa, kebangkitan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah Belanda dimotori juga oleh para mahasiswa kedokteran STOVIA. Sungguh sudah banyak sekali keluar biasaan yang telah digoreskan mahasiswa sebagai pemuda sang pahlawan yang berasal dari kata “maha” yang berarti besar dan “siswa” yang berarti orang yang sedang belajar, keajaiban yang tak dapat dijangkau dengan kehebatan jasa-jasa perjuangan retorika para mahasiswa. Bayangkan seorang mahasiswa yang memiliki amanah sebagai pelajar yang diberikan kedua orang tuanya juga memiliki amanah yang dipikulnya sebagai social control dalam masyarakat. Begitu banyak nya goresan sejarah mahasiswa dalam menjalankan perannya untuk pemerintahan Indonesia. Jangan salah jika rakyat sangat memuji keberanian, keintegritasan, keintelektualan, kekreatifan dan sikap kritis dari mahasiswa. Mahasiswa hebat adalah mahasiswa yang jujur, memiliki kepekaan yang berasal dari dirinya sendiri inside dalam kehidupan sosial, kemandirian dan tanggung jawab dalam setiap perbuatannya. Pejabat pemerintah yang dahulunya juga pernah mengemban bangku perkuliahan sebagai mahasiwa juga telah menjalankan perannya dalam pemerintahan, walaupun hanya dapat dihitung jari siapa yang telah menjalankan amanah banyak bukti nyata bahwa para mahasiswa telah menjalankan amanahnya sebagai pemuda penerus bangsa. Mahasiswa merupakan makhluk yang tidak pernah lepas dari rakyat dalam kehidupan sosialnya di masyarakat. Mahasiwa yang merupakan generasi penerus yang akan menggantikan elemen kursi pemerintahan di Indonesia ini, pasti akan memberikan penempatan atas peran pentingnya dalam pemerintah untuk rakyat. Pemuda mahasiswa merupakan bibit yang akan tumbuh dan berkembang sebagai pemimpin baru bangsa dan pemerintahan. Ketersediaan pemimpin hebat dari suatu Negara hanya tergantung pada pemuda-pemudi mahasiswa nya saja, hal ini dapat dilihat bahwa Negara berdaulat memiliki pemimpin yang absolute. Mahasiswa merupakan pemuda-pemudi intelektual yang mengenyam kursi pendikan lebih tinggi dari masyarakat kebanyakan, memiliki keunggulan dan peran penting dalam pemerintahan. Mahasiswalah memiliki hak kebebasan yang lebih dari masyarakat dalam menyampaikan ketidakpuasannya. Mahasiswalah yang menjadi wakil atas keluh kesah rakyat kepada pemerintah, mereka pula yang menjaga kestabilan NKRI ini. Mereka jualah yang membawa inovasi pemimpin unggul untuk pemerintah. Hal inilah yang dapat kita lihat jika membalikkan kembali sebuah sejarah yang tercatat indah dalam goresan The life of History untuk para generasi nyata akan peran mahasiswa terhadap pemerintah di Indonesia yaitu pada saat orde reformasi, demonstrasi positif, serta pemimpin-peminpin muda yang semuanya berkaitan erat dengan mahasiswa. Banyak sejarah mencatat perjuangan para mahasiswa menjujung perannya dalam pemerintahan, hingga saat ini sikap dan peran mahasiswa terdahulu masih diwariskan pada mahasiswa sekarang. Yah, mahasiswa yang selalu merindukan akan kejayaan dan kemenangan dari Negaranya, mereka yang selalu turun ke jalan demi mempersembahkan jiwa dan raga untuk Negeri tercinta yaitu Indonesia ku. Ingatlah tragedi trisakti yang menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta serta puluhan lainnya luka-luka pada tanggal 12 Mei 1998, pada saat itu mahasiswa Seluruh Indonesia menuntut Soeharto turun dari jabatannya. Tak lupa pula kejadiantragedi semanggi yang menunjukkan karena protes masyarakat terhadap pelaksanaan dan agenda sidang istimewa, sehingga mengakibatkan tewasnya warga sipil yaitu yang terjadi 11-13 November 1998, dimana masa transisi pemerintahan Indonesia. Sedangkan pada tragedi semanggi II yang terjadi pada 24 september 1999 yang menyebabkan tewasnya seorang mahasiswa. Bukan hanya disitu saja perjuangan mahasiwa untuk pemerintah Indonesia dan masyarakat dengan melihat tiga perannya yang sungguh luar biasa hebatnya. Sekitar 17 Juni 2013 mahasiswa yang terbentuk atas kelompok besar mahasiswa seluruh Indonesia turun kejalan untuk menghentikan dan meneriakkan pemerintah untuk membatalkan kenaikan harga BBM. Begitu banyak mahasiswa yang terkena hantaman oleh aparat kepolisian, begitu banyak mahasiswa yang rela meluangkan waktu akademiknya untuk membela rakyat banyak, begitu banyak mahasiswa yang terhempas jatuh bangun dengan bercak luka-luka di tubuhnya. Sungguh mulia niat suci tulis ikhlas pemuda-pemudi generasi penerus bangsa. Suatu bangsa yang kaya akan sumber daya manusia dan kelimpahan nikmat karunia atau kekayaan alam ini akan tetapi kusam didera berbagai permasalahan yang menjadi salah satu tanggung jawab untuk dibenahi oleh mahasiswa sebagai agen of change, social control, dan iron stock. Ketiga peran inilah menjadi modal dasar untuk menciptakan pemerintahan Indonesia yang maju dan bergengsi dengan pemimpin muda sang pewaris peradaban. Lihat Humaniora Selengkapnya
1 peran serta pelajar dalam - 2546537 daffahfz daffahfz 24.04.2015 PPKn Sekolah Menengah Pertama terjawab 1. peran serta pelajar dalam pemerintahan dapat diwujudkan dengan cara a. ikut serta dalam kegiatan pemilu b. ikut penelitian untuk mengembangkan IPTEK 3. sikap positif terhadap kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan Indonesia
2 Memberikan pendampingan serta pembinaan pada satuan pendidik. 3. Memberikan informasi terbaru mengenai kebijakan pendidikan khususnya berhubungan dengan kurikulum serta proyek penguatan profil pelajar Pancasila. 4. Memberikan solusi alternatif saat satuan pendidikan mengalami kesulitan atau kendala dalam menjalani kegiatan pembelajaran proyek.
. 230 149 257 499 349 351 64 267
peran serta pelajar dalam pemerintahan dapat diwujudkan dengan